Senin, 07 September 2009

Bulan sabit sebagai lambang

Mayarakat dunia seperti telah secara aklamasi mengasosiasikan lambang bintang dan bulan sabit sebagai lambang Islam. sejumlah negara Islam menggunakan itu dalam bendera kebangsaan, bahkan Turki sebagai negara sekularpun tetap mengabadikan lambang itu dalam bendera kebangsaan. lambang itu juga dipakai oleh partai-partai politik Islam., lembaga "Plang Merah" Islam maupun puncak-puncak kubah mesjid seluruh dunia. Tampaknya lambang itu bermula dari analogi dengan posisis geografi kawasan awal pertumbuhan Islam. bisa kita bayangkan daratan Irak yang terletak dibekas kejayaan Mesopotamia dan Babilonia berada pada posisi ujung bulan sabit sebela atas. berturut-turut kemudian kita lewati Siria Raya ke arah barat. kemudian bergerak melengkung keselatan melewati Gurun Nejed, tempat posisi Madinah dan Mekah sebagai bagian tengah bulan sabit. akhirnya kawasan Yaman,Oman dan berakhir pada negara-negara teluk dalam posisi ujung lain bulan sabit.

1 komentar: