Rabu, 02 September 2009

Sebab Manusia Menjadi Susah

Maha suci Dzat yang telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk di dalamnya yang ada pada diri manusia (perasaan). terkadang manusia senang terkadang susah, terkadang bahagia terkadang sedih. yang paling tidak disenangi oleh manusia adalah rasa sedih atau susah, dan yang paling disukai bahkan diharapkan rasa senang dan bahagia.karenanya pada kali ini saya akan membahas penyebab manusia menjadi susah; berangkat dari sebuah hadits Rasul; "empat yang menyebabkan manusia menjadi susah:1. picik pandangan (jumudul ain)2. keras hati (qaswah al-Qalbi)3. panjang angan-angan(tulul al-amal)"picik pandanganorang yang picik pandangan adalah hanya melihat sebelah mata, melihat sesuatu itu hanya dari satu sisi termasuk dalam hal apapun. baik masalah agama rizqi atau yang lainnya.dalam urusan agamaorang yang picik pandangan dalam masalah agama biasanya mudah sekali menyalahkan orang lain yang tidak sepaham dengannya. hal ini senada dengsn 3 orang buta dilepas di kebon binatang, masing-masing disuruh melaporkan tentang gajah. tentu setiap orang buta akan melaporkan gajah sesuai dengan yang dia pegang.yang memegang kupingnya tentu akan berkata: "pak gajah lebar seperti kipas"yang memegang belalainya : "pak gajah tidak lebar tapi panjang seperti ular"..............................kakinya.......................................:"pak gajah tidak lebar tidak panjang tetapi tinggi seperti pohon kelapa.hal ini tentu menggelikan terdengan orang yang tahu gajah secara utuh. namun bingung terdengan oleh orang yang tidak tahu gajah.cerita di atas,.....dalam konteks yang ada di masyarakat. ada orang baca hadits riwayat muslim, yang menjelaskan memakai pakaiyan di atas mata kaki, karena di bawah mata kaki api neraka. lain hanya dengan orang yang sekedar membaca hadits riwayat bukhari "menjelaskan memakai pakainyan atau celana tak masalah". hal ini tentu akan membingungkan atau membuat susah bagi orang yang picik pandangan. boleh jadi akhirnya dia pake celana sebelah ke atas sebelah kebawah. (lebih jelas masalah ini akan dibahas dalam pembahasan hadits yang berbeda makna)dalam urusan rizqiorang yang picik pandangn melihat karunia Allah hanya sekedar saja tidak dilihat secara mendalam dan menyeluruh. misalnya ketika dia diberikan singkong sama tetangganya, dia berkata, ah...cuma singkong. padahal singkong juga karunia dari Allah, jika akan menjadi macam macam kueh; direbus menjadi singkong rebus, diiris jadi kripik, ditumbuk jadi getuk, dikasih oncim jadi combro, dikasih gula jadi misro, dan dikasih usus jadi misro.penyebab kesusah kedua adalah keras hati. tidak mau nerima nasihat orang lain percis nyahudi, yang kedua tamak; orang tamak akan selalu susah hatinya karena dia selalu merasa kurang. keempat panjang angan-angan, hidup hanya sekedar menghanyal percis tukang masang buntut (binatang misterius) buntutnya di indonesia palanya di singapur perutnya misterius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar